Tak ada yang lain

Seminggu ini, aku semakin merasakan suatu hasrat yang mendalam, rasa sayang yang semakin tulus, dan rasa cinta yang begitu besar kepada Yana. Aku tidak tahu mengapa aku selalu tesenyum bahagia, meskipun tidak selalu aku perlihatkan kepada orang-orang; cukup di dalam hatiku saja, ketika melihat Yana tersenyum begitu ceria, riang, senyuman manis yang lepas, bahagia. Aku ingin Yana selalu bahagia, aku ingin menjadi sesuatu di hatinya, yang bisa membuatnya tegar, berani, enjoy, gembira dan bahagia dalam menjalani hidup. Akan tetapi aku belum juga menjadi yang terbaik di matanya, aku selalu gagal dan membuatnya kecewa.
Aku merasa detak jantungku semakin kencang, darah mengalir cepat. Entah mengapa malam ini, bila mengingat Yana, dala dadaku aku merasakan suatu sensasi di saat akv memenangkan kejuaraan sepak bola, begitu bergetar hatiku, begitu bersemangat, begitu gugup, begitu bahagia hingga aku tidak sadar sedari tadi aku sudah memikirkan Yana, dengan tersenyum-senyum sendiri. Aku bangga, aku bahagia, aku senang karena menyayangi dan disayangi Yana. Ya Tuhan, apakah ini yang namanya cinta itu? Aku mohon jangan ubah rasa dalam raga dan hatiku ini, karena aku merasa nyaman. Semoga saja aku tidak gila, biarkan rasa sayang dan cintaku kepada Yana tetap abadi.


http://manshurzikri.wordpress.com/